ARTIKEL

Molekul Ajaib:

Mengakali Penyakit:

Membuka Kunci Transfer Factor di Abad ke-21

Bersamaan dengan tibanya abad baru, pencarian cara untuk memperbaiki kesehatan secara keseluruhan dan memperpanjang umur semakin digiatkan. Dalam misi ini, sebuah hal ditemukan – hal yang begitu menonjol dibandingkan dengan penemuan-penemuan lain yang marak terjadi di tahun 1900-an. Sekarang, untuk memperoleh kesehatan yang sesungguhnya, diperlukan pemahaman tentang manfaat-manfaat transfer factor.

Apa itu transfer factor? Transfer factor adalah protein berukuran kecil yang vital bagi sistem imun dan berasal dari alam. Transfer factor bukanlah vitamin, mineral, tumbuh-tumbuhan, hormon, atau makanan. Transfer factor adalah, seperti yang dijelaskan oleh William J. Hennen, Ph.D., “konsentrasi sistem pengantar pesan imun, dirancang oleh alam untuk mengantar pesan program imun yang sangat penting dari satu individu ke individu lain”.

Baru-baru ini, sekelompok ilmuwan melakukan uji coba terhadap lebih dari 150 suplemen untuk mengetahui efektivitas mereka dalam menaikkan aktivitas sel Natural Killer (NK). Dua suplemen menunjukkan hasil yang mencengangkan: 4Life Transfer Factor dan 4Life Enhanced Transfer factor yang masing-masing menaikkan aktivitas sel NK sebanyak 103 % dan 248%! Itu adalah hasil tertinggi di antara semua hasil tes.

Sebagai salah satu penemuan medis paling revolusioner dan menjanjikan, transfer factor juga mempersatukan komunitas medis dan sains dengan industri kesehatan alternatif. Risiko pemakaian transfer factor sama sekali tidak ada; baik pada pria dewasa, wanita, ataupun anak-anak. Riset transfer factor sendiri sudah mulai sejak 50 tahun yang lalu. Dan sekarang, setelah lebih dari 3000 percobaan medis dan kajian sains, suplemen transfer factor akhirnya dapat dijangkau oleh masyarakat.

Sistem imun bertanggung jawab sebagai pertahanan tubuh terhadap infeksi dan penyakit, serta semakin memburuknya kondisi lingkungan sekarang. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempertahankan dan memperkuat sistem ini. Dalam buku Transfer Factors: Nature’s State-of-the-Art Immune Fortifiers, Rita Elkins mengatakan: “Penggunaan transfer factor dapat menaikkan kekuatan sistem imun secara signifikan, yang secara tidak langsung menentukan kualitas kesehatan kita, dan tentu saja, hidup kita.”

Transfer Factor dapat memperkuat sistem imun, menenangkan sistem imun yang terlalu aktif dan berperan sebagai agen memori dalam sistem imun. Kemampuan Transfer Factor untuk memperkuat sistem imun sangat luas; mulai dari flu hingga radang tenggorokan, infeksi telinga, atau infeksi kronik, dan berbagai macam penyakit yang membahayakan. Transfer Factor akan memainkan peran yang sangat besar dalam industri kesehatan dan sistem imun di masa depan.

Pentingnya pencegahan penyakit dengan sistem imun yang lebih kuat akan terlihat jelas bila Anda mempertimbangkan tentang penggunaan antibiotik yang salah atau berlebihan. “Pengobatan modern telah menciptakan UGD-UGD terbaik di dunia, tapi hampir tidak menemukan cara untuk mencegah dan merawat penyakit degeneratif kronik.” Menurut Richard P.Huemer, M.D., Vancouver, Washington, “Dokter-dokter diajarkan bahwa penyakit mempunyai sebab yang jelas dan perawatan yang jelas. Masalah dari pendekatan itu adalah penyakit baru dapat diidentifikasi dengan jelas saat sudah parah, jauh melampaui tahap di mana penyakit masih bisa dicegah.”

Menurut U.S. News Online, bahkan sejak tahun 40-an, para ilmuwan tahu bahwa semakin banyak penggunaan antibiotik, semakin cepat antibiotik itu menjadi tidak berguna. Sebagian besar bakteri memang dapat dibunuh dengan antibiotik, tapi beberapa dapat selamat dan bermutasi – lalu menjadi kebal pada antibiotik tersebut (resisten). Antibiotik juga hanya dapat digunakan dalam pengobatan infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan tidak berguna sama sekali dalam penanganan virus atau infeksi lain yang disebabkan oleh virus.

Semakin jauh di masa depan, semakin besar kebutuhan kita akan ‘kekuatan super’ alami seperti transfer factors. Transfer factor untuk memperkuat sistem imun diekstrak dari kolostrum sapi dengan cara yang sudah dipatenkan. Transfer factor ini dapat memberi kita informasi tentang semua penyakit-penyakit yang telah ‘dikalahkan’ oleh sistem imun si sapi, termasuk yang masih asing bagi kita. Suplemen ini memberi kita keuntungan yang unik dalam kancah perang melawan penyakit.

Saat kita memasuki abad ke-21, dapat dipastikan transfer factor akan menjadi yang terdepan dalam penemuan-penemuan dalam bidang bioteknologi, meningkatkan kesehatan dan umur panjang dengan cara yang tak pernah terpikirkan sebelumnya.

Sumber: Woodland Health Report, Special Edition

AWARD Penghargaan

4life Research, menduduki INC. 500, Kumpulan perusahaan-perusahaan yang memiliki pertumbuhan tercepat di Amerika. 4life menduduki posisi ke 15. pada tahun 1998-2003 pertumbuhan 4life research 6108%. Perusahaan ini memiliki Manajemen dan badan riset yang professional dan selalu update dengan pengetahuan terbaru

Pemerintah Federasi Rusia merekomendasikan 4life Transfer Factor untuk dipakai di setiap klinik dan rumah sakit di Rusia

4life Transfer Factor terdaftar di PDR ( Physician Desk Reference) untuk produk non-prescription. sebuah buku rujukan produk-produk terbaik dan teraman. 4life boleh dikonsumsi tanpa memerlukan resep dokter.

 HASIL PENELITIAN

HASIL PENELITIAN JANA (Journal of American Neutraceutical Association) menduduki 2 peringkat teratas “Hasil Tes 12 Produk Terbaik” dlm membina kekebalan tubuh & penyembuhannya :
1. Transfer Factor Advance Formula Plus : 437 %
2. Transfer Factor Advance Formula : 283 %
3. Shitake Mushroom : 81 %
4. Mangosteen : 76 %
5. IP6 : 49 %
6. Plant Polysaccharide : 48 % (7). Echinaceae : 43 % (8). Cordyceps : 28% (9). Bovine Collostrum : 23 % (10). Herbal Phytonutrient : 21 %(11). Endocrine System Formula : 16 % (12). Aloe Vera &Noni (Morinda Citrafolia) : 15 %

 REPUTASI TF

Pertama kali disahkan pemakaiannya oleh Kementerian Kesehatan Rusia sebagai PRODUK (bukan sebagai obat) untuk digunakan di seluruh rumah sakit dan klinik di Rusia (2004) dan beberapa Negara di dunia menyusul kemudian.
Pada bulan Desember 2007, TF disahkan penggunaannya untuk para atlit Olympiade oleh Federasi Anti Doping Rusia sebagai produk yang bebas doping.
Pada Tahun 2006, 4Life Research dianugerahi “Russian I.N Blokhina Award” untuk produk paling inovatif dalam bidang bioteknologi kesehatan oleh Pemerintah Rusia melalui Russian Academy of Medical Science.
Teknologi ekstraksi Transfer Factor yang ditemukan oleh Perusahaan 4Life Research telah dipatenkan oleh 4Life Research (Certificate for United States Patent, “Methods for Obtaining Transfer Factor From Avian Sources, Compositions, Including Avian-Generated Transfer Factor, And Methods of Use”, -US 6 468  534 BI-, October, 22th, 2002 )
Pada tahun 2003 – sekarang, Transfer Factor 4Life Research terdaftar dalam PDR (Physcian’s Desk Reference), yaitu Buku Rujukan dan Panduan para Dokter di USA yang telah diterbitkan selama 57 tahun, yang berisi info produk kesehatan yang telah diuji kekuatannya.
Keunggulan Transfer Factor telah membawa 4Life Research ke tangga 15 daftar INC 500 sebagai Private Company dengan pertumbuhan 6,108% pada tahun 2005. (INC 500 adalah daftar 500 perusahaan yang terpesat perkembangannya di USA)

Tranfer Factor 4Life Research menduduki dua peringkat teratas dari “Hasil Tes 12 Produk Terbaik” yang dipublikasikan oleh JANA (Journal of American Neutraceutical Association)
3.500 jurnal uji klinis Transfer Factor dari 60 negara telah diterbitkan (dapat dilihat di atau )
Produk dan zat Transfer Factor beserta teknologi ekstraksinya telah dipatenkan dan hanya boleh diproduksi oleh satu perusahaan saja, yaitu 4Life Research, Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat.
Telah mendapat sertifikasi HALAL dari IFANCA USA (Islamic Food And Nutrition Council of America) dan Kementerian Kesehatan Malaysia.
Distribusi Transfer Factor 4Life Research telah tersebar dan terdaftar resmi di 40 Negara : USA, Puerto Rico, Finland, France, Netherlands, Belgium, Estonia, Cyprus, Czech Rep.,Canada, Denmark, Australia, New Zealand, United Kingdom, Greece, Poland, Hungary, Ireland, South Korea, Italy, Portugal, Latvia, Malta, Mexico, Austria, Japan, Taiwan, Hong Kong, Venezuela, Colombia, Panama, Russia, Slovakia, Spain, Sweden, Germany, Peru, Kazakhstan, Philippines, Slovakia, Spain, Sweden, Germany, Peru, Thailand, Singapore, Malaysia … dan saat ini telah hadir di Indonesia
Distribusi Transfer Factor di Singapura sudah mencapai 70 % dari total jumlah penduduk. Dan Transfer Factor sering menjadi rujukan pengobatan bagi warga Indonesia yang datang untuk pengobatan ke Singapura.
boleh dikonsumsi bagi yang telah mengalami tranplantasi organ.