Rabu, 23 Maret 2011

SEJARAH

Transfer Factor adalah Penemuan revolusioner Dr H.Sherwood Lawrence pada tahun 1949.Dia menetapkan bahwa respon kekebalan tubuh bisa ditransfer dari donor orang yang baru sembuh dari penyakit kepada penerima dengan menginjeksikan ekstrak sel-sel darah putih (leukosit).Dia menemukan bahwa ekstrak ini mengandung suatu faktor yang mampu memindakan cacatan informasi kekebalan Tubuh pendonor kepenerimanya. Dia beri nama zat “Transfer Factor.”
Awalnya, darah adalah satu-satunya sumber Transfer Factor. Penemuan  Dr. Lawrence’s datang di tengah-tengah penemuan dan penggunaan antibiotik.Transfer Factor telah digunakan untuk mengantikan antibiotik di berbagai daerah di dunia seperti Cina, Polandia, Italia dan lain-lain,Penemuan ini menakjubkan,namun mempuyai berbagai kendala seperti kesediaan donor,kesesuaian golongan darah,prosesnya sangat mahal dan tetap tidak pernah cukup darah untuk memenuhi kebutuhan manusia karena di masa lalu kurangnya teknologi.tidak sampai pertengahan tahun 1980-an dua peneliti datang dengan gagasan bahwa Transfer Factor juga terdapat dalam kolostrum (susu pertama ibu setelah melahirkan). Konfirmasi penemuan ini dianugerahi paten pada tahun 1989, dan kolostrum sekarang menjadi sumber terbaik Transfer Faktor.
Dalam lima puluh tahun sejak Dr.Lawrence merintis kerja,telah menghabiskan biaya sekitar $ 40.000.000 digunakan untuk penelitian yang menghasilkan lebih dari 3.500 karya ilmiah yang diterbitkan dan didokumentasikan manfaat dari Transfer Factor.penelitian Transfer Factor melibatkan Profesor dan ilmuwan terkemuka lebih dari 60 negara didunia.Pengolahan metode yang memungkinkan untuk ekstraksi skala besar Transfer Factor hanya baru-baru ini disempurnakan dan produk komersial nya baru tersedia dalam beberapa tahun terakhir.
Sertifikat Hak Patent Transfer Factor 4Life
Penelitian tentang Transfer Factor saat ini dilakukan hampir Setiap tahunnya dan kadang-kadang setiap bulan, dari hasil riset ditemukan sesuatu yang baru tentang efektivitas dan peran transfer factor yang luar biasa sampai dunia kedokteran mengakui kehebatanya dalam menjaga kekebalan tubuh manusia.
Transfer Factor merupakan “ Molekul Pendidik Sistem Imun” [ Immune IQ ] yang memberikan INFORMASI dan mengajarkan sistem kekebalan tubuh kita cara melihat dan mengenali ancaman dan hal hal yg menjadi penyakit didalam tubuh kita,merangsang  dan mengaktifkan TENTARA – TENTARA sistem imun kita untuk MENYERANG dan MELEYAPKAN segala musuh-musuhnya, sel – sel “rusak”  sel KANKER,VIRUS,JAMUR,BAKTERI,PARASIT,JAMUR,dll
Satu capsul Transfer Factor [ 300 mg ] berpotensi MENGENALI lebih dari 200.000 jenis kuman, virus, jamur, parasit, bakteri, dsb.
TRANSFER FACTOR adalah salah satu imunodulator yang teruji secara klinis yang bekerja langsung memperkuat sistem imun,sekaligus mendidik,mengenali (menyimpan lebih dari 200.000 database jenis kuman,virus,jamur,bakteri dan sel sel kanker untuk sistem imun kita).

Tahun 1991 penemuan Dr. Lawrence diakui oleh dunia kedokteran

Apa Sistem Imun / Sistem Kekebalan Tubuh itu ?

Didalam tubuh kita terdapat mekanisme perlindungan yang dinamakan sistem imun / sistem kekebalan tubuh. Ia dirancang untuk mempertahankan tubuh kita terhadap jutaan bakteri, mikroba, virus, racun, parasit, polutan dan sel kanker yang setiap saat menyerang tubuh kita.
Sistem imun terdiri dari ratusan mekanisme dan proses yang berbeda yang semuanya siap bertindak begitu tubuh kita diserang oleh berbagai bibit penyakit tersebut. Sebagai contoh adalah cytokines yang mengarahkan sel-sel imun ke tempat infeksi, untuk melakukan proses penyembuhan.

Oleh karena di hari ini kita hidup di lingkungan yang selalu dikelilingi oleh berbagai ancaman bibit penyakit, maka memiliki dan memelihara Sistem imun yang sehat & optimal menjadi kebutuhan utama.
Sistem Imun / Kekebalan Tubuh - Sel

Fungsi Sistem Imun

Fungsi Sistem Imun - 4Life Transfer Factor
Kesehatan kita dipengaruhi langsung oleh Sistem Imun / Sistem Kekebalan Tubuh. Sistem Imun adalah sistem pertahanan tubuh terhadap penyakit. Sebuah sistem dalam tubuh kita yang memiliki peran vital bagi kelangsungan hidup kita.
Ada 3 (tiga) fungsi penting yang harus dimiliki sistem imun yang sehat
1. Kemampuannya untuk mengenali benda-benda asing seperti bakteri, virus, parasit, jamur, sel kanker, dll. Fungsi ini sangat penting, karena harus bisa membedakan mana kawan ( bakteri yang menguntungkan dan sel tubuh yang baik ) mana lawan ( virus, bakteri jahat, jamur, parasit, radikal bebas dan sel-sel yang bermutasi yang bisa menjadi tumor/kanker ) dan mana yang orang biasa ( alergen, pemicu alergi ) yang harus dibiarkan lewat.
2. Bisa bertindak secara khusus untuk menghadapi serangan benda asing itu
3. Sistem Imun mengingat penyerang-penyerang asing itu ( rupa & rumus kimiawi antibodi yang digunakan untuk mengalahkan mereka yang disimpan didalam Transfer Factor tubuh ) sehingga bisa dengan cepat menolak serangan ulang di masa depan.
Sistem imun yang sehat adalah sistem imun yang seimbang yang bisa meningkatkan kemampuan tubuh dalam melawan penyakit.

Kenapa Kita Jatuh Sakit ?

Sistem Imun Anak Sehat & Sakit - 4Life Transfer Factor
Si A sering sekali batuk, pilek & demam, sedangkan si B jarang sekali sakit,
padahal mereka adalah satu keluarga
hidup di lingkungan yang sama
makan makanan yang sama
dan melakukan kegiatan yang sama.
Apakah anda tahu kenapa?
Jawabannya karena sistem imun tubuh si A lemah.
Siapapun akan jatuh sakit saat sistem imun mereka sedang lemah.
Tapi anehnya saat ini sudah umum apabila seorang sakit kemudian diberi antibiotik. Padahal akar masalahnya adalah imun tubuh si A yang lemah, dan perlu ditingkatkan. Bukannya sering-sering mengkonsumsi antibiotik.
Sistem Imun - Sebab-Jatuh-Sakit-Karena-Lemah-Imun

Sistem Yang Memiliki Prioritas Pertama Dalam Tubuh

Sistem IImun Prioritas Pertama didalam Tubuh - 4Life Transfer Factor
Sistem imun mempengaruhi tingkat energi kita. Sistem imun menduduki prioritas pertama didalam tubuh kita. Mengapa? Karena mereka setiap hari berjuang supaya kita tetap hidup. Kuman pilek yang sederhana ( dengan kemampuannya menggandakan diri ) bisa membunuh kita jika sistem imun kita tidak mampu menghentikannya. Setiap hari kuman memasuki tubuh kita beberapa kali. Masing-Masing dari mereka bisa membunuh kita. Tubuh kita secara terus menerus selalu mendapat serangan dari radikal bebas yang bisa mengakibatkan sel-sel mengalami mutasi. Macrophage mencari sel yang bermutasi ini kemudian membunuhnya. Ketika macrophage membunuh sel itu, ia segera mengeluarkan zat kimia yang menciptakan fibroblast, yang mana sangat penting untuk pembentukan sel baru.
Karena sistem imun menduduki prioritas pertama dalam tubuh kita, ia ada diurutan teratas untuk mendapatkan sumber daya tubuh kita ketika kita sedang mendapat serangan. Coba pikirkan tentang bagaimana rasanya ketika kita sedang sakit. Kebanyakan yang kita rasakan bukan dari kuman yang ada didalam tubuh kita, tetapi itu adalah dari reaksi dari sistem imun kita. Sistem imun kita menggunakan vitamins, mineral, energi selular, oksigen, hormon, dan banyak dari sumber daya tubuh kita yang lain. Ketika tubuh kita sedang diserang, sistem imun akan mengalirkan semua sumber daya tubuh kita, sehingga  menyebabkan kita merasa lelah dan lemah.
Bahkan orang yang sehat memerlukan bantuan dari luar untuk membantu sistem imunnya, yang mana secara terus menerus bekerja keras agar kesehatan individu tersebut tetap terjaga. Pertimbangkan ini. Sistem imun harus  berfungsi pada kisaran 60-70% dari kapasitasnya sedemikian sehingga ketika ada kuman yang memasuki tubuh atau ada sel yang bermutasi, mereka dapat meningkatkan aktivitasnya dengan cepat untuk mengalahkan ancaman tersebut. Ketika sistem imun bekerja pada kisaran 90-100% dari kapasitasnya dikarenakan stress, polusi atau beberapa alasan lain, maka sistem yang lain dalam tubuh kita akan menderita atau mengalami penuaan dini.
Transfer factor mempunyai peran yang sangat sentral terhadap semua aktivitas ini. Transfer factor bahkan dilibatkan dalam tingkatan antioxidants didalam tubuh kita dan didalam sel-sel kita seperti glutathione, catalase, dan asam ascorbic. Transfer factor alami tubuh kita hanya dilibatkan pada tingkatan glutathione-S-transferase, sebuah agen dasar detoxification didalam sel tubuh kita.

Kekuatan Sistem Imun

Virus Kuman Jamur - 4Life Transfer Factor
Untuk membayangkan kekuatan dari sistem imun tubuh manusia, kita bisa lihat apa yang terjadi apabila seseorang meninggal dunia. Pada waktu seseorang meninggal dunia, pada detik itu juga sistem imun tubuhnya stop bekerja dan pada saat itu juga pintu terbuka lebar bagi kuman-kuman untuk masuk. Oleh karena itu hanya dalam waktu yang sangat singkat, tubuh sudah diserang oleh segala macam organisme yang merusak tubuh. Itulah sebabnya mayat pembunuhan yang dibuang sembarangan akan dengan cepat diketahui karena bau busuk yang sangat menyengat. Hanya diperlukan beberapa minggu saja bagi organisme-organisme tadi membongkar tubuh mayat tsb sampai habis, sampai hanya tinggal tulang belulang.
Tetapi apabila kita sehat, tidak satupun dari kuman-kuman yang disebutkan tadi berani masuk ke dalam tubuh kita (dengan catatan apabila sistem imun/pertahanan tubuh kita baik). Jadi sudah jelas bahwa sistem imun tubuh kita melakukan sesuatu yang sangat menakjubkan untuk menjaga kesehatan selama kita masih hidup. Tuhan yang mencipta kita sudah merancang tubuh kita sedemikian rupa, dengan mekanisme proteksi yang sangat menakjubkan yang melindungi kita dari penyakit.

Pentingnya Sistem Imun Yang Seimbang

Pentingnya Sistem Imun yang Seimbang - 4Life Transfer Factor
Mutlak diperlukan sistem imun  yang seimbang agar tubuh kita selalu sehat. Sebenarnya sebab timbulnya penyakit dibagi menjadi dua :
Penyakit akibat sistem imun lemah
Jika sistem imun lemah, maka bibit penyakit leluasa memasuki tubuh. Akibatnya timbullah penyakit seperti : Hipertensi, Jantung, Ginjal, Stroke, Kanker, Diabetes, Flu Babi, Flu Burung, dll.
Penyakit akibat sistem imun bekerja terlalu aktif
Jika sistem imun terlalu aktif maka yang terjadi adalah sistem imun yang menyerang agen yang bukan bibit penyakit, hingga timbullah penyakit seperti : Alergi, Asthma, Multiple Sclerosis, Psoriasis, Rematik, Asam Urat, Lupus, dll.
Jadi sistem imun yang optimal adalah yang mengetahui kapan harus bekerja dan kapan harus beristirahat.

Bagaimana Sistem Imun Bekerja Untuk Kita ?

Cara Kerja Sistem Imun
Tahukan anda bagaimana kerja sistem imun dalam menjaga kita tetap sehat ?
Ketika bakteri, virus atau jamur memasuki tubuh kita, lusinan sel imun, molekul dan zat kimia tubuh segera beraksi dan saling bekerja sama untuk menghancurkan para penyerbu tersebut berikut sel-sel yang telah terinfeksi yang bisa menjadi kanker. Saat para penyerbu telah dihancurkan, para prajurit sistem imun akan menurunkan aktifitasnya dan kemudian tenang kembali. Jika tidak demikian, maka yang terjadi adalah penyakit autoimun seperti Lupus, MS, Diabetes tipe 1, Crohn, rheumatoid arthritis, dan lebih dari 100 penyakit autoimun lainnya.
Contoh kasus bagaimana sistem imun tubuh bekerja bagi kita
1. Misalnya pada waktu tangan kita tersayat pisau, segala macam bakteri dan virus masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang terbuka tsb.  sistem imun tubuh kita langsung meresponnya dan menghalau penyerang itu sambil kulit berusaha untuk menyembuhkan dirinya dan menutup lukanya.  Kadang-kadang kuman yang harus dihadapi lebih banyak dan sistem imun kita dalam kondisi tidak optimal sehingga ada kuman bisa juga lolos. Maka jadilah luka yang infeksi, bernanah dan bengkak.  Nanah dan bengkak itu juga menandakan bahwa sistem imun tubuh kita sedang terus bekerja.
2. Setiap hari kita menghirup ribuan kuman-kuman (bisa bakteri dan virus) yang ada di udara.  Sistem imun tubuh kita bisa menanganinya tanpa masalah. Contoh pilek/batuk, ini menandakan dengan jelas dan nyata bahwa sistem imun tubuh kita gagal menghalangi/menghalau penyerang masuk ke dalam tubuh.
3. Setiap hari kita memakan ratusan kuman melalui makanan yang kita makan, dan kebanyakan dari kuman itu mati di air liur atau di keasaman lambung.  Tetapi kadang-kadang, ada juga kuman yang lolos, sehingga kita menjadi diare atau muntah-muntah.
4. Ada juga penyakit yang disebabkan oleh karena sistem imun yang bekerja tidak sesuai harapan atau dengan cara yang salah sehingga menimbulkan masalah, misalnya alergi.  Allergi hanyalah sebuah reaksi terhadap rangsangan tertentu di mana bagi orang lain tidak mempunyai reaksi sama sekali.
5. Ada lagi penyakit autoimmun ( sistem imun yang menyerang tubuh yang seharusnya dia lindungi ), disebabkan karena adanya kesalahan sistem imun.

Mengapa Anda Harus Peduli Terhadap Sistem Imun Anda ?

Sistem Imun / Kekebalan Tubuh - Mengapa-Harus-Peduli
Apakah anda mengetahui apa yang akan terjadi pada tubuh anda ketika sistem imun anda tidak lagi melindungi tubuh anda dari para penyerang (bibit penyakit). Kebanyakan bibit penyakit yang mengancam tubuh tidak terlihat, tetapi pengaruh yang ditimbulkan lebih dari apa yang kita bayangkan.
Sel-sel imun menyebar diseluruh tubuh kita, termasuk kulit, node limpa dan darah. Dari masalah sepele, seperti luka kecil pada kulit kita sampai skala besar seperti melawan efek dari radikal bebas, ketepatan & keefektifan komunikasi serta koordinasi antar sel menjadi kunci sistem imun yang sehat.
Walaupun beberapa produk di pasaran menyediakan nutrisi untuk sel-sel imun, namun apa yang sebenarnya sistem imun butuhkan adalah mendidik dan mengarahkan sistem imun agar bekerja optimal dalam menjaga tubuh kita.
Ketika sistem imun anda dalam kondisi prima, efeknya andapun dalam kondisi prima. Anda mampu untuk melakukan apapun yang anda inginkan. Tetapi ketika fungsi sistem imun melemah karena kurang tidur, lingkungan yang tidak ramah, diet yang buruk atau tingkat stress yang tinggi maka sistem imun tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya. Dan ketika sistem imun tidak dapat melaksanakan tugasnya, maka saat itu anda langsung merasakan akibatnya, yaitu anda jatuh sakit.
Anda seharusnya peduli terhadap sistem imun anda, karena sistem imun anda begitu peduli terhadap anda, dia selalu setia menjaga tubuh anda tanpa berhenti sedikitpun.
Semakin Anda Peduli Terhadap Sistem Imun Anda,
Maka Sistem imun Anda Akan Semakin Peduli Terhadap Anda
Ia Akan Menjaga Kesehatan Anda Tanpa Batas.











































































2 komentar: